![]() |
Penampakan Dabbah (Dok. Ist) |
Dalam ajaran Islam, salah satu tanda besar datangnya Hari Kiamat adalah kemunculan makhluk misterius bernama Dabbah.
Makhluk ini disebutkan langsung dalam Al-Qur'an dan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW sebagai salah satu tanda nyata kerusakan moral manusia di akhir zaman.Dabbah secara eksplisit disebut dalam Surah An-Naml ayat 82. Allah SWT berfirman:
(toc) #title=(Daftar isi)
“Apabila ketetapan telah berlaku atas mereka, Kami keluarkan sejenis makhluk melata dari bumi yang akan berbicara kepada mereka, bahwa manusia selama ini tidak yakin terhadap ayat-ayat Kami.” (QS. An-Naml: 82)
(getCard) #type=(post) #title=(Baca juga yang ini, cek yuk!)
Ayat ini menegaskan bahwa Dabbah bukan hanya makhluk biasa, melainkan diciptakan untuk menyampaikan pesan penting: manusia sudah jauh dari iman dan tidak lagi mempercayai kebenaran wahyu Allah.
Apa Itu Dabbah?
Secara bahasa, kata dabbah berasal dari kata Arab yang berarti makhluk hidup yang merayap atau melata di atas bumi.
Dalam penjelasan para ulama, termasuk yang disebutkan dalam buku Fitnah Dajjal & Ya'juj dan Ma'juj karya Lilik Agus Saputro, Dabbah digambarkan sebagai hewan melata yang akan muncul di akhir zaman sebagai bagian dari peringatan besar kepada umat manusia.
Rasulullah SAW juga menyebut Dabbah dalam beberapa hadis sebagai satu dari sepuluh tanda besar kiamat. Dalam satu riwayat dari Hudzaifah bin Usaid al-Ghifari RA, beliau bersabda:
"Kiamat tidak akan terjadi hingga kalian melihat sepuluh tanda: terbitnya matahari dari barat, munculnya asap, keluarnya binatang (Dabbah), munculnya Ya’juj dan Ma’juj, turunnya Isa bin Maryam, munculnya Dajjal, tiga gempa besar (di timur, barat, dan Jazirah Arab), serta munculnya api dari Yaman yang menggiring manusia.” (HR Ahmad)
Tugas Dabbah adalah Penanda Keimanan
Salah satu tugas utama Dabbah yang dijelaskan dalam kitab An Nihayah Fitan wa Ahwal Akhir az Zaman karya Ibnu Katsir adalah memberi tanda pada manusia, membedakan antara orang yang beriman dan orang yang kafir.
Ada riwayat yang menyebut bahwa tanda itu akan terlihat jelas di dahi setiap orang. Dabbah akan menandai siapa yang selama ini benar-benar percaya kepada Allah, dan siapa yang hanya hidup dalam kemunafikan atau kekafiran.
Menurut ulama klasik seperti Ibnu Katsir, Dabbah akan muncul saat manusia sudah benar-benar meninggalkan perintah Allah.
Akhlak manusia di masa itu akan rusak, dan agama nyaris ditinggalkan. Saat itulah, Allah SWT mengeluarkan makhluk ini dari dalam bumi untuk memperingatkan manusia.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr RA, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa kemunculan Dabbah akan terjadi pada waktu Dhuha, berdekatan waktunya dengan terbitnya matahari dari arah barat.
Hadis ini menunjukkan bahwa kemunculan Dabbah bukan peristiwa biasa, melainkan bagian dari runtutan peristiwa besar di akhir zaman.
"Tanda pertama (kiamat) adalah terbitnya matahari dari barat dan keluarnya binatang (Dabbah) kepada manusia di waktu Dhuha. Jika salah satunya muncul, maka yang lain akan segera mengikutinya.” (HR Muslim)
Dari Mana Dabbah Muncul?
Para ulama berbeda pendapat tentang lokasi pasti kemunculan Dabbah. Namun, berdasarkan penjelasan dalam Tafsir Ibnu Katsir, sebagian besar menyepakati bahwa Dabbah akan muncul dari kota Makkah, tepatnya dari tanah kering berpasir di pinggiran kota.
Dalam satu riwayat dari Buraidah RA, Rasulullah SAW pernah menunjukkan sebuah lokasi dan bersabda:
“Binatang melata itu nanti akan keluar dari tempat ini, dari dalam tanah. Lubang keluarnya hanya sepanjang dan selebar satu jengkal.”
Namun, sebagian pendapat ulama lain menyebutkan kemungkinan lokasi berbeda. Meski demikian, kemunculan Dabbah tetap diyakini sebagai salah satu tanda paling nyata bahwa kiamat sudah sangat dekat.
Apa yang Terjadi Setelah Dabbah Muncul?
Setelah Dabbah melaksanakan tugasnya memberi tanda pada manusia, banyak ulama meyakini bahwa umur dunia tidak akan lama lagi.
Ketika seluruh tanda-tanda besar kiamat telah terjadi, termasuk munculnya Dajjal, turunnya Nabi Isa AS, dan hilangnya Ya’juj dan Ma’juj, maka dunia akan berada di ambang kehancuran total.
(getCard) #type=(post) #title=(Baca juga yang ini, cek yuk!)
Sebagian pendapat mengatakan bahwa setelah Dabbah muncul, tidak ada lagi kesempatan untuk bertobat. Pintu taubat ditutup, karena manusia sudah diberi peringatan terakhir.
Kemunculan Dabbah menjadi salah satu tanda besar bahwa akhir zaman sudah di depan mata. Dabbah bukanlah sekadar makhluk aneh dari dalam tanah, tapi simbol nyata bahwa manusia telah menyimpang jauh dari jalan Allah.
Sebagai umat Islam, kita sepatutnya menjadikan kisah ini sebagai bahan renungan. Selagi masih diberi waktu, mari perbaiki diri, tingkatkan keimanan, dan patuhi perintah Allah SWT. Karena ketika Dabbah benar-benar muncul, segalanya sudah terlambat.