Cara Memperjuangkan Cinta Menurut Pandangan Islam (Dok. Ist) |
Menyukai lawan jenis merupakan sikap manusiawi yang sering dirasakan manusia. Mencintai seseorang memang tidak dilarang dalam agama Islam. Namun, Kita dianjurkan untuk menjauhi zina. Lantas, bagaimana cara memperjuangkan cinta menurut pandangan Islam?.
(toc) #title=(Daftar isi)
Mencintai manusia melebihi rasa cinta pada Tuhan, memang dilarang. Bahkan, Kita dilarang mendekati hal-hal zina. Oleh karena itu, dalam Islam terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperjuangkan rasa cinta.
Disamping itu, Kita dilarang mencintai seseorang secara berlebihan. Sebab segala sesuatu yang berlebihan tidak baik. Agar terhindar dari zina, dua orang yang saling mencintai diwajibkan untuk menikah. Terlebih jika keduanya sudah mampu dari segi finansial, mental dan lainnya.
Cara Memperjuangkan Cinta Menurut Pandangan Islam yang Baik dan Benar
Cara Memperjuangkan Cinta Menurut Pandangan Islam (Dok. Ist) |
Sejatinya tidak ada yang salah dengan cinta. Namun sayangnya, banyak umat manusia yang suka berlebihan ketika mencintai seseorang. Bahkan seringkali, manusia lupa terhadap Tuhan akibat cinta. Berikut cara memperjuangkan cinta menurut pandangan Islam, yakni:
1. Niatkan Karena Allah SWT
Pada dasarnya, umat muslim dianjurkan untuk melakukan segala sesuatu karena Allah SWT. Jal ini juga berlaku pada rasa cinta. Artinya, Kita uang menyukai seseorang diharuskan memiliki niat karena Allah bukan karena fisik, harta atau urusan dunia lainnya.
Fisik manusia bisa berubah kapan saja, begitupun dengan harta. Cinta yang diniatkan karena Allah SWT tidak akan pernah pudar sampai kapanpun. Sebab cinta bukan hanya soal rasa saja namun juga soal perjuangan. Dalam hal ini,i Allah SWT berfirman dalam QS. Qasas ayat 50
“Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsu mereka belaka dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun”.
2. Menjaga Pandangan
Seperti yang telah dijelaskan dalam pembahasan diatas, mencintai seseorang tidak boleh berlebihan. Terlebih jika orang tersebut belum menjadi mahram Kita. Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan untuk menjaga pandangan dari lawan jenis agar terhindar dari zina.
Sebagian orang berpendapat bahwa pandangan Menjadi salah satu bentuk Zian yang sering dilakukan. Bahkan, dari pandangan inilah umat manusia sering berbuat khilaf. Pernyataan ini juga sesuai dengan HR Abu Daud
“Janganlah engkau iringkan satu pandangan kepada wanita yang bukan mahram dengan pandangan lain, karena pandangan yang pertama itu halal bagimu, tetapi tidak yang kedua!“. (HR Abu Daud).
3. Mendekat pada Allah SWT
Ketika menginginkan sesuatu, jangan lupa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini juga berlaku saat Kita mencintai seseorang, jangan lupa untuk menyebut namanya saat sholat. Selain itu, Kita juga harus meminta petunjuk dari Allah SWT.
Apabila Allah SWT menjauhkan Kita dari seseorang, percayalah ada orang lain yang lebih baik lagi darinya. Dengan demikian, berbaik sangka kepada Allah SWT sangat penting. Hal ini sesuai dengan HR. Bukhari.
“Jika ia mendekat pada Ku sejengkal, Aku mendekat padanya sehasta, Jika ia mendekat pada Ku sehasta, Aku mendekat padanya sedepa. Dan jika ia datang kepada Ku dengan berjalan, maka Aku mendatanginya dengan cepat”. (HR Bukhari).
4. Hindari Zina
Cara memperjuangkan cinta menurut pandangan Islam yaitu menghindari zina. Menghindari zina tentu sangat sulit, terlebih Kita hidup di zaman modern. Dimana, komunikasi dengan orang lain lebih mudah dilakukan sehingga zina seringkali terjadi.
Jika umat muslim saling mencintai, namun tidak kunjung menikah dan memilih berpacaran maka keduanya akan mendapatkan dosa. Dengan demikian, dua orang yang saling mencintai dianjurkan untuk segera menikah.
"Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah berkhalwat (berduaan) dengan seorang wanita tanpa disertai mahramnya karena sesungguhnya yang ketiga adalah setan”. (HR Ahmad).
5. Memperbaiki Diri
Sebagian orang percaya bahwa, jodoh adalah cerminan diri sendiri. Jika seseorang memiliki sikap terpuji, maka jodoh yang akan didapatkan memiliki sikap serupa. Begitupun sebaliknya, sehingga Kita harus memperbaiki diri sebelum melanjutkan ke jenjang pernikahan.
Cara memperbaiki diri cukup banyak, mulai dari mendatangi majlis, meningkatkan ibadah kepada Allah SWT, melakukan kegiatan positif dan hal-hal baik lainnya. Dengan menerapkan cara ini, Kita bisa terhindar dari zina.
6. Menikah
Mencintai seseorang yang bukan mahram seringkali menjerumuskan ke zina. Oleh karena itu, Kaum Adam yang menyukai seseorang bisa mengungkapkannya dengan baik-baik. Jika, calon pasangan menerimanya segera langsungkan pernikahan.
Pernikahan tidak harus mewah, yang penting sah. Jika dua manusia yang berlawanan jenis sering bersama tanpa ikatan sah, kemungkinan terjerumus pada zina lebih besar. Oleh karena itu, pernikahan menjadi pilihan tepat. Hal ini sesuai dengan QS An Nur ayat 32 yang artinya :
“Dan nikahilah orang yang masih membujang diantara kamu dan juga orang orang yang layak menikah dari hamba hamba sahaya mu yang laki laki dan perempuan. Allah akan memberikan kemampuan pada mereka dengan karunia Nya dan Allah maha luas pemberian Nya”.
Nah, itulah cara memperjuangkan cinta menurut pandangan Islam. Cara diatas memang tergolong sederhana, namun tidak semua umat muslim bisa melakukannya. Padahal, cinta setelah halal jauh lebih menyenangkan dan bisa mendatangkan banyak pahala.