![]() |
Hari Arafah (Dok. Ist) |
Hari Arafah 2025 tinggal menghitung hari, sehingga banyak umat muslim yang mulai mempersiapkannya. Disisi lain, idul Arafah merupakan salah satu momen istimewa dalam kalender Islam. Hari ini jatuh setiap tanggal 9 Zulhijah
(toc) #title=(Daftar isi)
Pada hari inilah jemaah haji dari seluruh dunia berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan ibadah wukuf, yang menjadi salah satu rukun haji yang paling utama.
Secara bahasa, kata “Arafah” berasal dari akar kata yang berarti “mengetahui”. Nama ini juga diambil dari tempat bernama Arafah yang terletak di Makkah, lokasi dilaksanakannya ibadah wukuf.
(getCard) #type=(post) #title=(Baca juga yang ini, cek yuk!)
Wukuf di Arafah bukan hanya aktivitas fisik semata, tapi juga merupakan momen perenungan, doa, dan pendekatan diri kepada Allah SWT.
Asal-usul Hari Arafah dalam Sejarah
![]() |
Hari Arafah (Dok. Ist) |
Dalam literatur Islam, Hari Arafah juga memiliki kaitan erat dengan kisah Nabi Ibrahim AS. Diceritakan bahwa Nabi Ibrahim AS mendapat mimpi tentang perintah menyembelih putranya, Nabi Ismail AS.
Setelah menyadari bahwa mimpi tersebut adalah wahyu dari Allah, beliau pun bersiap melaksanakan perintah tersebut sebagai bentuk kepatuhan. Kisah inilah yang kemudian menjadi latar belakang disyariatkannya ibadah kurban.
Kapan Hari Arafah Tahun 2025?
Tanggal Hari Arafah dalam kalender Masehi berubah setiap tahunnya karena perbedaan sistem penanggalan antara kalender Hijriah dan Masehi.
Untuk tahun 2025, berdasarkan kalender Hijriah terbitan Kementerian Agama Republik Indonesia, Hari Arafah yakni 9 Zulhijah 1446 H diperkirakan akan jatuh pada hari Kamis, 5 Juni 2025.
Namun, perlu dicatat bahwa penetapan tanggal tersebut masih bersifat prediktif. Pemerintah Indonesia baru akan memastikan awal Zulhijah melalui sidang isbat yang dijadwalkan pada Selasa, 27 Mei 2025.
Hal serupa juga dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi. Meski mereka memperkirakan Idul Adha akan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, yang berarti Hari Arafah akan berlangsung sehari sebelumnya, yakni Kamis, 5 Juni 2025.
Keutamaan Hari Arafah
Hari Arafah dikenal sebagai salah satu hari terbaik dalam Islam. Keutamaannya tidak hanya berlaku bagi jemaah haji, tetapi juga bagi umat Islam di seluruh dunia.
Rasulullah SAW menyebut bahwa amal ibadah pada hari-hari awal Zulhijah, termasuk Hari Arafah, sangat dicintai oleh Allah.
Dalam sebuah hadits dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda bahwa tidak ada amal yang lebih utama daripada amal pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, termasuk Hari Arafah.
Bahkan, ibadah pada hari tersebut dinilai lebih tinggi dibandingkan jihad di jalan Allah, kecuali bagi mereka yang berjuang dengan jiwa dan harta hingga wafat.
Selain itu, Hari Arafah juga dikenal sebagai hari di mana Allah membebaskan banyak hamba-Nya dari api neraka.
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa pada hari itu, Allah mendekat kepada para hamba-Nya dan membanggakan mereka di hadapan para malaikat-Nya.
Amalan yang Dianjurkan pada Hari Arafah
Meskipun tidak sedang menunaikan ibadah haji, umat Islam tetap bisa mengisi Hari Arafah dengan berbagai ibadah yang dianjurkan, antara lain:
1. Berpuasa: Puasa Arafah sangat dianjurkan bagi yang tidak sedang berhaji. Dalam hadits, puasa ini disebut dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
2. Memperbanyak doa: Hari Arafah adalah waktu terbaik untuk berdoa karena merupakan hari yang penuh rahmat dan ampunan.
(getCard) #type=(post) #title=(Baca juga yang ini, cek yuk!)
3. Bertakbir setelah salat: Mengagungkan nama Allah melalui takbir merupakan salah satu bentuk syukur dan pengingat akan kebesaran-Nya.
4. Meningkatkan amal saleh: Segala bentuk ibadah dan kebaikan, seperti bersedekah, membaca Al-Qur’an, atau mempererat silaturahmi sangat dianjurkan dilakukan.
Hari Arafah bukan hanya sekadar tanggal dalam kalender Islam, melainkan momen spiritual yang sangat dalam maknanya. Baik bagi mereka yang tengah berhaji di Tanah Suci maupun umat Islam di seluruh dunia.