Cara Berdagang Ala Rasulullah SAW, Terapkan Agar Usaha
Semakin Sukses!
Berdagang
merupakan salah satu profesi yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Bahkan
Rasulullah SAW menjadi salah satu tokoh yang sukses dalam bisnis dagang. Oleh
karena itu, banyak umat muslim yang menerapkan cara berdagang ala rasulullah
SAW.(toc) #title=(Daftar isi)
Dalam
menjalankan usaha, Rasulullah SAW cukup ahli di bidang muamalah atau jual beli
sesuai syariat Islam. Bahkan kepiawaiannya dalam berdagang membuat Siti
Khadijah tertarik dengan Rasulullah SAW. Bahkan keduanya menikah lantaran
sering bertemu dalam dunia bisnis.
Bisnis
dagang sendiri memang cukup menguntungkan. Sebab Kita bisa memenuhi kebutuhan
banyak orang. Oleh karena itu, banyak hadist yang menjelaskan tentang tata cara
berdagang sesuai syariat. Terlebih peluang mendapatkan untung melalui bisnis
dagang cukup besar.
Hadits Tentang Berdagang Sesuai Syariat Islam
Sebelum
memahami cara berdagang yang sesuai syariat, Kita juga harus mengetahui hadits
tentang dagang. Hal ini bertujuan agar usaha berjalan lancar, serta
mendatangkan rezeki yang berkah. Terlebih rezeki yang berkah akan mendatangkan
nikmat bagi manusia itu sendiri.
Dalam
sebuah Hadits Riwayat Ahmad 4:441, Rasulullah SAW bersabda bahwasanya bisnis
jual beli merupakan mata pencaharian yang baik. Terlebih melalui bisnis jual
beli, Kita dapat memenuhi kebutuhan orang lain dengan mudah sehingga toleransi
lebih erat.
Ø£َÙ‰ُّ
الْÙƒَسْبِ Ø£َØ·ْÙŠَبُ Ù‚َالَ عَÙ…َÙ„ُ الرَّجُÙ„ِ بِÙŠَدِÙ‡ِ ÙˆَÙƒُÙ„ُّ بَÙŠْعٍ Ù…َبْرُورٍ
Artinya:
“Wahai Rasulullah, mata pencaharian apakah yang paling baik?” Beliau bersabda,
“Pekerjaan seorang laki-laki dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang
mabrur (diberkahi).”
Tidak
hanya itu saja, Rasulullah SAW juga bersabda dalam. Hadits Riwayat Bukhari No.
2072 tentang berdagang. Dalam hadist
tersebut Rasulullah SAW menegaskan bahwa seseorang yang berdagang dengan baik,
maka makanan yang dimakan lebih berkah.
Ù…َا
Ø£َÙƒَÙ„َ Ø£َØَدٌ Ø·َعَامًا Ù‚َØ·ُّ Ø®َÙŠْرًا Ù…ِÙ†ْ Ø£َÙ†ْ ÙŠَØ£ْÙƒُÙ„َ Ù…ِÙ†ْ عَÙ…َÙ„ِ ÙŠَدِÙ‡ِ ،
ÙˆَØ¥ِÙ†َّ Ù†َبِÙ‰َّ اللَّÙ‡ِ دَاوُدَ – عَÙ„َÙŠْÙ‡ِ السَّلاَÙ…ُ – Ùƒَانَ ÙŠَØ£ْÙƒُÙ„ُ Ù…ِÙ†ْ
عَÙ…َÙ„ِ ÙŠَدِÙ‡ِ
Artinya:
“Tidaklah seseorang memakan suatu makanan yang lebih baik dari makanan yang ia
makan dari hasil kerja keras tangannya sendiri. Karena Nabi Daud ‘alaihi salam
dahulu juga makan dari hasil kerja keras tangannya.”
Cara Berdagang Ala Rasulullah yang Bisa Mendatangkan
Keberkahan
Jika
Kita akan memulai bisnis, sebaiknya mempelajari strategi marketing dengan baik.
Selain itu, Kita juga bisa mengikuti cara Rasulullah SAW dalam berdagang.
Berikut beberapa cara berdagang ala Rasulullah SAW yang dapat Kita terapkan
dalam usaha, yakni:
1. Mengutamakan Kejujuran
Sebagian
umat muslim tentu sudah tidak asing dengan sikap dan kepribadian Rasulullah
SAW. Terlebih Rasulullah SAW terkenal dengan sifatnya yang jujur dan adil.
Bahkan Rasulullah SAW selalu mengutamakan jujur dan adil dalam berdagang,
sehingga usahanya kuan sukses
Kejujuran
sendiri merupakan pondasi yang kuat dalam menciptakan kepercayaan pembeli. Oleh
karena itu, Kita harus mengutamakan kejujuran dalam berdagang. Terlebih saat
hari kiamat tiba, para pedagang harus mempertanggung jawabkan perbuatannya
selama hidup di dunia.
“Sesungguhnya
para pedagang akan dibangkitkan pada hari kiamat nanti sebagai orang-orang
fajir (jahat) kecuali pedagang yang bertakwa pada Allah, berbuat baik dan
berlaku jujur” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
2. Bersifat Ramah
Dalam
kehidupan sehari-hari, Rasulullah SAW terkenal dengan kepribadiannya yang ramah
dan sopan saat berbicara dengan orang lain. Bahkan banyak para pembeli yang
suka bertransaksi dengan Rasulullah SAW. Sifat ini juga bisa Kita terapkan
dalam membangun usaha.
Apabila
Kita bersikap ramah dan sopan kepada pembeli, otomatis Mereka akan merasa
nyaman. Terlebih banyak pepatah yang mengatakan bahwa 'Pembeli adalah
Raja". Secara umum pembeli akan memilih penjual yang ramah, sehingga Kita
bisa menerapkannya mulai dari sekarang.
3. Tidak Bersikap Buruk untuk Menjatuhkan Pesaing
Dalam
dunia bisnis tentu terdapat pesaing atau kompetitor. Meskipun demikian,
Rasulullah SAW selalu mengutamakan sikap yang terpuji. Sebab dalam agama Islam,
Kita tidak boleh bersikap buruk atau melakukan cara kotor untuk menjatuhkan
pesaing.
Rasulullah SAW selalu mengutamakan persidangan yang sehat dan adil. Hal inilah yang membuat usaha Rasulullah SAW kian sukses. Terlebih Rasulullah SAW yakin bahwa rezeki datangnya dari Allah SWT, dan manusia sudah memiliki rezeki sesuai porsi masing-masing.
4. Handal dalam Berkomunikasi
Ketika
terjun selama bisnis dagang, Kita harus mengutamakan skill komunikasi. Sebab
komunikasi menjadi salah satu dasar jual beli. Rasulullah SAW sendiri juga
pandai dalam berkomunikasi serta menjadi pendengar yang baik bagi para
pelanggan atau calon pembeli.
Agar
bisnis semakin berkembang, Kita harus mengikuti cara Rasulullah SAW yang handal
dalam komunikasi. Selain itu, Kita harus berusaha untuk mendengarkan keluh
kesah pembeli. Sebab hal ini menandakan bahwa Kita mampu menjadi pendengar yang
baik dan responsif.
Beberapa
cara berdagang ala Rasulullah SAW memang terkesan sederhana. Namun sayangnya
masih banyak orang yang kesulitan untuk mengikutinya. Padahal cara dagang
Rasulullah SAW terbukti mendatangkan keuntungan yang besar.
Download Tulisan ini.
- Berdagang Agar Semakin Sukses.pdf(getCard) #type=(download) #title=(Berdagang Agar Semakin Sukses.pdf) #info=(274kb) #button=(Unduh) #color=(#2E8B57)
- Berdagang Agar Semakin Sukses.docx(getCard) #type=(download) #title=(Berdagang Agar Semakin Sukses.docx) #info=(151kb) #button=(Unduh) #color=(#2E8B57)