Kultum Ramadhan: Keutamaan Shalat Witir Setelah Shalat
Tarawih
Shalat witir merupakan ibadah Sunnah yang memiliki banyak keuntungan. Ibadah ini bisa Kita lakukan di bulan suci ramadhan ataupun di hari-hari biasa. Namun terdapat banyak keutamaan shalat witir yang dilakukan di bulan suci ramadhan, sehingga sayang jika terlewatkan.
Meskipun
ibadah ini tidak wajib, namun umat muslim bisa menjalankannya untuk
menyempurnakan ibadah. Sebab shalat witir dapat menjadi sarana mendekatkan diri
dengan Allah SWT. Terlebih jika Kita menjalankan shalat witir di bulan suci
ramadhan.
Selain
itu, shalat witir bisa Kita lakukan dengan rakaat ganjil paling sedikit satu
rakaat dan paling banyak sebelas rakaat. Tidak hanya itu saja beberapa hadits
menjelakan bahwa shalat ini bisa Kita lakukan setelah shalat isya hingga waktu
subuh tiba, sehingga waktunya panjang.
عَنْ
أَبي سَعِيدٍ الخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبيَّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّم َقَالَ: «أَوْتِرُوا قَبْلَ أَنْ تُصْبِحُوا»، رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
Dari
Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Shalatlah witir sebelum kalian masuk waktu Shubuh.” (HR. Muslim)
[HR. Muslim, no. 754]
Hadits Tentang Shalat Witir
Semasa
hidupnya, Rasulullah SAW sering menjalankan sholat witir. Oleh karena itu, Kita
sebagai umat nabi Muhammad SAW bisa menjalankan shalat witir agar semakin dekat
dengan Allah SWT. Sementara itu, imam As-Syafi‘i berpendapat bahwa shalat witir
memiliki rakaat ganjil.
قالت
عائشة : أنه صَلَّى الله عليه وسلم كان يصلي من الليل إحدى عشرة ركعة يوتر منها
بواحدة
Artinya,
“Aisyah berkata bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW melakukan shalat malam
sebanyak sebelas rakaat dan salah satunya dilakukan dengan ganjil (witir)
dengan satu rakaat.”
Sementara
dalam hadits lain menjelaskan bahwa jika Kita khawatir akan tertinggal waktu
subuh maka shalat witir bisa dikerjakan sebanyak 1 rakaat. Oleh karena itu,
Kita bisa meluangkan sedikit waktu untuk menjalankan shalat witir sesuai
kebiasaan Baginda nabi Muhammad SAW.
صَلَاةُ
اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا رَأَيْتَ أَنَّ الصُّبْحَ يُدْرِكُكَ
فَأَوْتِرْ بِوَاحِدَةٍ
Artinya,“Shalat
malam itu dilaksanakan dua rakaat dua rakaat, jika kamu melihat waktu subuh
sudah dekat, maka ganjilkanlah dengan satu rakaat.”
Keutamaan Shalat Witir Secara Umum
Setelah
mengetahui hadits tentang shalat witir, Kita juga harus mengetahui keutamaan
dari shalat witir. Tujuannya agar Kita lebih semangat saat menjalankan ibadah
ini. Berikut beberapa keutamaan shalat Witir yang wajib kita ketahui, yakni:
1. Lebih Baik daripada Segala Sesuatu yang Mahal
Banyak
hadits yang menjelaskan bahwa shalat Witir lebih berharga daripada segala
sesuatu yang mahal dan mewah. Oleh karena itu, ibadah ini cukup utama dan bisa
Kita manfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta mendapatkan
keberkahan dari-Nya.
Umat
terdahulu mengisyaratkan shalat witir dengan unta merah. Sebab unta merah
merupakan hewan mahal serta sering dicari oleh banyak orang. Hal ini juga sama
dengan shalat witir yang lebih mahal daripada segala sesuatu, sehingga banyak
orang yang melaksanakannya.
حَدَّثَنَا
أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ الْمَعْنَى قَالَا
حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
رَاشِدٍ الزَّوْفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُرَّةَ الزَّوْفِيِّ عَنْ
خَارِجَةَ بْنِ حُذَافَةَ قَالَ أَبُو الْوَلِيدِ الْعَدَوِيُّ خَرَجَ عَلَيْنَا
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ
وَجَلَّ قَدْ أَمَدَّكُمْ بِصَلَاةٍ وَهِيَ خَيْرٌ لَكُمْ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ
وَهِيَ الْوِتْرُ فَجَعَلَهَا لَكُمْ فِيمَا بَيْنَ الْعِشَاءِ إِلَى طُلُوعِ
الْفَجْرِ
Telah
menceritakan kepada Kami [Abul Walid Ath Thayalisi] dan [Qutaibah bin Sa’id]
dari [Kharijah bin Hudzafah], Abu Al Walid Al Adawi berkata; Rasulullah
shallAllahu wa’alaihi wa sallam keluar menemui Kami dan berkata: “Sesungguhnya
Allah telah mewajibkan bagi kalian sebuah shalat yang dia lebih baik bagi
kalian dari pada unta merah, yaitu shalat witir, dan telah menjadikannya berada
diantara shalat Isya hingga terbit fajar.” (HR Abu dawud)
2. Shalat Tambahan
Dalam
sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa shalat witir dapat Kita laksanakan
di antara shalat Isya dan shalat Subuh. Sementara untuk jumlah rakaat shalat,
Kita bisa melaksanakannya sesuai keinginan masing-masing individu.
إِنَّ
اللهَ زَادَكُمْ صَلاَةً، وَهِيَ الْوِتْرُ، فَصَلُّوْهَا فِيْمَا بَيْنَ صَلاَةِ
الْعِشَاءِ إِلَى صَلاَةِ الْفَجْرِ
‘Sesungguhnya
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberi kalian tambahan shalat, yaitu shalat
Witir, maka shalat Witirlah kalian antara waktu shalat ‘Isya’ hingga shalat
Shubuh.’” [HR. Ahmad]
3. Dicintai Oleh Allah SWT
Mendapatkan
kasih sayang dari Allah SWT tentu menjadi keinginan semua umat muslim di dunia.
Sebab ketika Allah mencintai hambanya, maka Mereka akan mendapatkan
perlindungan dari segala sesuatu yang buruk. Terlebih Allah SWT selalu
menyertai hambanya yang shaleh.
Selain
itu, sebuah hadis menjelaskan bahwa setiap umat muslim yang menjalankan shalat
witir akan dicintai oleh Allah SWT. Terlebih shalat witir sendiri memiliki
beberapa keutamaan yang sayang jika terlewatkan begitu saja.
Sebagaimana
dalam riwayat Imam at-Tirmidzi dalam Sunan At-Tirmidzi berikut:
قَالَ
عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ: إِنَّ الْوِتْرَ لَيْسَ بِحَتْمٍ وَلَا كَصَلَاتِكُمُ
الْمَكْتُوبَةِ، وَلَكِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَوْتَرَ ثُمَّ قَالَ: يَا أَهْلَ الْقُرْآنِ أَوْتِرُوا؛ فَإِنَّ اللَّهَ وِتْرٌ
يُحِبُّ الْوِتْرَ
Artinya:
“Ali bin Abi Thalib berkata: Sesungguhnya sembahyang witir itu bukanlah
kewajiban, sebagaimana shalat fardlu yang lain. Tetapi Rasul memang melakukan
shalat witir, dan pernah bersabda, ‘Wahai Ahli Quran, shalat witirlah, karena
Allah itu witir (ganjil), menyukai shalat witir (yang dilakukan dengan jumlah
ganjil)’.”
4. Disaksikan Oleh Para Malaikat
Keutamaan
shalat witir yang selanjutnya yaitu disaksikan oleh nabi Muhammad SAW. Bahkan
suatu hadis menjelaskan bahwa umat muslim yang bisa menjalankan shalat witir di
akhir malam akan disaksikan oleh para malaikat.
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا
حَفْصٌ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ خَافَ أَنْ
لَا يَقُومَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ أَوَّلَهُ وَمَنْ طَمِعَ أَنْ
يَقُومَ آخِرَهُ فَلْيُوتِرْ آخِرَ اللَّيْلِ فَإِنَّ صَلَاةَ آخِرِ اللَّيْلِ
مَشْهُودَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ و قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ مَحْضُورَةٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu
Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Hafsh] dan [Abu Mu’awiyah] dari [Al
A’masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] ia berkata; Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang khawatir tidak bisa bangun di
akhir malam, hendaklah ia melakukan witir di awal malam. Dan siapa yang
berharap mampu bangun di akhir malam, hendaklah ia witir di akhir malam, karena
shalat di akhir malam disaksikan (oleh para malaikat) dan hal itu adalah lebih
afdlal (utama).” Abu Mu’awiyah berkata; “Mahdlurah (dihadiri oleh para
malaikat).” (HR. Muslim)
Beberapa keutamaan shalat witir tersebut memang cukup istimewa. Oleh karena itu, Kita bisa melakukannya agar mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Terlebih Allah akan mencintai hambanya yang menjalankan shalat witir dengan niat ikhlas.
Semoga bermanfaat
Download Tulisan ini.
- Keutamaan Shalat Witir Setelah Shalat Tarawih.pdf(getCard) #type=(download) #title=(Keutamaan Shalat Witir Setelah Shalat Tarawih.pdf) #info=(243kb) #button=(Unduh) #color=(#2E8B57)
- Keutamaan Shalat Witir Setelah Shalat Tarawih.docx(getCard) #type=(download) #title=(Keutamaan Shalat Witir Setelah Shalat Tarawih.docx) #info=(155kb) #button=(Unduh) #color=(#2E8B57)