![]() |
Ilustrasi doa (Dok. Ist) |
Memasuki tahun baru dalam kalender Hijriyah menjadi saat yang penuh makna bagi umat Islam. Bukan sekadar pergantian waktu, momen ini menjadi pengingat untuk merenung atas apa yang telah dilakukan di masa lalu dan menyusun niat serta harapan untuk hari-hari ke depan.
(toc) #title=(Daftar isi)
Islam sangat menganjurkan umatnya untuk menyambut perubahan waktu dengan doa, memohon ampunan, perlindungan, dan petunjuk dari Allah SWT.
Salah satu ayat yang menjadi pengingat penting di momen seperti ini adalah firman Allah dalam surah Al-Hasyr ayat 18:
(getCard) #type=(post) #title=(Baca juga yang ini, cek yuk!)
"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Hasyr: 18)
Ayat ini mengajak setiap muslim untuk introspeksi, melihat kembali amal perbuatannya dan mempersiapkan diri dengan amal saleh sebagai bekal menuju akhirat.
Pergantian tahun menjadi momen tepat untuk melakukan evaluasi dan memperkuat komitmen dalam beribadah serta memperbaiki diri.
Pentingnya Doa Awal dan Akhir Tahun Hijriyah
Untuk menutup tahun yang telah berlalu dan menyambut tahun baru Hijriyah, umat Islam dianjurkan membaca doa-doa khusus. Doa-doa ini berisi permohonan ampun atas kesalahan yang lalu dan harapan akan kebaikan serta perlindungan di tahun yang baru.
Berikut ini adalah bacaan doa akhir tahun dan awal tahun yang sering diamalkan umat Islam:
1. Doa Akhir Tahun
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Arab latin: Allâhumma mâ 'amiltu min 'amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alâ 'uqûbatî, wa da'autanî ilat taubati min ba'di jarâ'atî 'alâ ma'shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ 'amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa'attanî 'alaihits tsawâba, fa'as'aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha' rajâ'î minka yâ karîm.
Artinya: Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.
2. Doa Awal Tahun
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Arab latin: Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa 'alâ fadhlikal 'azhîmi wa karîmi jûdikal mu'awwal. Hâdzâ 'âmun jadîdun qad aqbal. As'alukal 'ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ'ih, wal 'auna 'alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû'I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya: Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.
Tata Cara Membaca Doa Awal Tahun
Menurut buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, doa awal tahun sebaiknya dibaca sebanyak tiga kali setelah shalat Maghrib pada malam 1 Muharram.
Beberapa ulama bahkan menyebut bahwa siapa yang melakukannya akan mendapat perlindungan dari Allah melalui dua malaikat yang ditugaskan menjaga dari fitnah dan godaan setan selama satu tahun ke depan.
Berikut beberapa pilihan cara mengamalkannya:
- Langsung membaca doa sebanyak tiga kali setelah Maghrib.
- Diawali dengan shalat sunnah dua rakaat, kemudian membaca doa.
- Membaca doa secara rutin selama 10 hari berturut-turut di awal Muharram.
- Melakukan sujud syukur terlebih dahulu, kemudian membaca doa.
Apapun tata caranya, yang terpenting adalah ketulusan niat dan kekhusyukan dalam berdoa kepada Allah SWT.
(getCard) #type=(post) #title=(Baca juga yang ini, cek yuk!)
Tahun baru Hijriyah bukan hanya soal angka dan kalender, melainkan kesempatan untuk memperbarui diri. Doa awal dan akhir tahun menjadi simbol bahwa umat Islam menyadari pentingnya hubungan spiritual dengan Allah dalam setiap fase kehidupan.
Momen ini adalah saat yang tepat untuk menanamkan niat baik, memperkuat iman, dan memohon agar langkah-langkah ke depan selalu berada dalam naungan ridha-Nya.
Semoga dengan merenungi makna tahun baru Hijriyah dan mengamalkan doa-doa tersebut, kita semua senantiasa berada dalam perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT.