Jangan Anggap Remeh! Ini Dia Contoh Rendah Hati Menurut
Syariat Islam
Selama hidupnya, Rasulullah SAW selalu
menerapkan sikap rendah hati. Sebab rendah hati merupakan sikap mulia yang bisa
mendatangkan kebahagian bagi diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, Kita
bisa mencari contoh rendah hati menurut Islam agar bisa menerapkannya.
Pada dasarnya, manusia bukanlah makhluk paling
kuat di muka bumi. Sebab manusia membutuhkan bantuan orang lain untuk memenuhi
kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, manusia harus senantiasa rendah hati
agar mendapatkan ketentraman dalam kehidupan.(toc) #title=(Daftar isi)
Sebagai orang tentu sudah tidak asing dengan
istilah "Di atas langit masih ada langit". Pepatah ini merujuk pada
kelebihan seseorang yang masih bisa tertandingi. Oleh karena itu, manusia harus
bersifat rendah hati. Sebab kesombongan akan membawa kepada lubang kehancuran.
Contoh Rendah Hati dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam agama Islam, rendah hati atau tawadhu
memang penting untuk Kita lakukan. Sebab Allah SWT memerintah umat manusia
untuk menghabiskan sifat sombongnya. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT
dalam QS Al Isra ayat 37,
وَلَا
تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۚ اِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْاَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ
الْجِبَالَ طُوْلًا
“Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini
dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan
tidak akan mampu menjulang setinggi gunung.” (Q.S Al Isra : 37).
Manusia di hadapan Allah SWT sama rata, yang
membedakan hanyalah amal ibadah manusia itu sendiri. Oleh karena itu, Kita
harus senantiasa berbuat baik dan rendah hati. Berikut beberapa contoh rendah
hati yang dapat Kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, yakni:
1. Menghargai Orang Lain
Ketika tinggal dalam suatu lingkungan,
otomatis terdapat perbedaan yang begituan mencolok. Sebagai umat muslim yang
rendah hati, Kita harus senantiasa menghargai orang lain. Menghargai orang lain
memiliki banyak bentuk mulai dari menghargai pendapat hingga agama.
Meskipun orang lain ingin menonjolkan dirinya,
Kita harus senantiasa untuk rendah hati dan tidak membalasnya. Selain itu, Kita
juga tidak boleh mencela pendapat orang lain. Sebab rendah hati juga harus Kita
terapkan secara menyeluruh mulai dari hati hingga ucapan pada orang lain.
2. Senantiasa Bersyukur
Ketika mendapatkan nikmat dan rezeki dari
Allah SWT, Kita harus senantiasa bersyukur. Meskipun rezeki tersebut tidak
banyak, namun Kita harus menerimanya dengan senang hati. Selain itu, umat
muslim juga tidak boleh iri terhadap rezeki serta nikmat dari saudaranya
sendiri.
Apabila umat muslim bersyukur atas nikmat
Allah SWT, maka pahala dan rezekinya akan berlipat ganda. Sebaliknya, jika Kita
tidak bersyukur maka Allah akan mencabut nikmat tersebut. Hal ini sesuai dengan
firman Allah SWT dalam QS. Ibrahim ayat 7.
وَاِذْ
تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ
اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu
memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah
(nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya
azab-Ku benar-benar sangat keras.".
3. Menghormati dan Menyayangi Orang Tua
Contoh rendah hati yang selanjutnya yaitu menghormati dan menyayangi orang tua. Orang tua memiliki peran yang besar atas tumbuh kembang putra dan putrinya. Oleh karena itu, anak harus senantiasa rendah hati saat dirinya sudah bisa mencari uang sendiri
Kesuksesan anak dapat terjadi karena doa kedua
orang tua. Bahkan kasih sayang dan jasa orang tua tidak bisa diganti oleh
apapun. Dengan demikian, seorang anak harus menghormati orang tuanya. Hal ini
sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Qur'an surah Al Isra ayat 24.
وَاخْفِضْ
لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا
رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya
dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya
sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.”(Q.S Al
Isra:24).
4. Menyayangi Orang Lain dengan Tulus
Selain Menyayangi anggota keluarga, umat
muslim juga harus menyayangi orang lain dengan tulus. Sebab dalam agama Islam,
semua manusia merupakan saudara. Oleh karena itu, Kita harus senantiasa
menolong saudara yang membutuhkan bantuan.
Apabila orang lain sedang kesulitan, maka Kita
harus membantunya sesuai kemampuan. Sebab tolong menolong merupakan kewajiban
bagi umat muslim. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS Al Maidah
ayat 2
وَلَا
تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ
شَدِيْدُ الْعِقَابِ
“Saling Menolonglah kamu dalam melakukan
kebajikan dan taqwa. Dan jangan saling menolong pada perbuatan yang dosa dan
permusuhan. Bertakwalah kepada Allah SWT. Sebenarnya siksaan Allh SWT sangatlah
pedih.”
5. Menjaga Lisan dari Perkataan Kasar
Lisan
sendiri menjadi poin penting yang harus Kita perhatikan dengan baik saat
berhubungan dengan orang lain. Sebab seringkali umat muslim tidak bisa menjaga
lisannya, sehingga menimbulkan pertengkaran dengan orang lain.
Beberapa contoh rendah hati tersebut memang terlihat mudah. Namun sayangnya, masih sedikit orang yang mampu menerapkannya dengan benar. Terlebih saat ini zaman sudah berkembang, sehingga banyak orang yang kesulitan untuk mengontrol hawa nafsu.
Klik unduh untuk mendownload
- Rendah Hati Menurut Syariat Islam.pdf(getCard) #type=(download) #title=(Rendah Hati Menurut Syariat Islam.pdf) #info=(260kb) #button=(Unduh) #color=(#2E8B57)
- Rendah Hati Menurut Syariat Islam.docx(getCard) #type=(download) #title=(Rendah Hati Menurut Syariat Islam.docx) #info=(182kb) #button=(Unduh) #color=(#2E8B57)