Kultum Ramadhan: Adab
Berpuasa Ramadhan yang Menarik untuk Diterapkan
Dalam
pembahasan sebelum-sebelumnya terdapat penjelasan tentang sunnah berbuka puasa
menurut beberapa hadist. Selain menjalankan Sunnah tersebut, Kita juga harus
menjalankan adab berpuasa ramadhan. Hal ini bertujuan agar Kita mendapatkan
berkah bulan ramadhan. (toc) #title=(Daftar isi)
Puasa
ramadhan menjadi salah satu kewajiban bagi umat muslim yang telah menghubungi
persyaratan. Selain menahan lapar dan haus, Kita juga harus menahan diri dari
segala hal buruk. Sebab hal ini termasuk adab berpuasa yang mudah untuk Kita
jalani selama bulan ramadhan.
6 Adab Berpuasa Ramadhan Secara Umum
Agar
mendapatkan pahala dari Allah SWT, Kita bisa melakukan beberapa adab sesuai
anjuran nabi Muhammad SAW. Adab sendiri tentu berkaitan dengan hal positif,
sehingga tidak merugikan bagi orang yang menjalaninya. Berikut beberapa adab
puasa secara umum:
1. Berbuka Sebelum Shalat Maghrib
Adab
pertama yang bisa Kita lakukan yaitu berbuka sebelum shalat Maghrib. Selain
itu, Kita bisa berbuka dengan kurma atau air putih. Setelah merasa kenyang,
Kita bisa melanjutkan shalat maghrib ataupun ibadah lainnya seperti membaca Al
Qur'an ataupun berdzikir.
Saat
Kita memutuskan untuk shalat terlebih dahulu, otomatis perut akan terasa lapar.
Bahkan ibadah terasa kurang kusuk. Oleh karena itu, usahakan untuk berbuka
puasa terlebih dahulu agar perut kenyang dan ibadah shalat berjalan lancar.
عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يُفْطِرُ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ عَلَى رُطَبَاتٍ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ
فَتُمَيْرَاتٌ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تُمَيْرَاتٌ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ
"
Dari Anas bin Malik, ia berkata : Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa
berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma basah), jika tidak ada
ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika tidak ada
tamr, beliau meminum seteguk air" (HR Abu Dawud (no. 2356), Ad-Daruquthni
(no. 240) dan Al-Hakim (I/432 no. 1576). Dihasankan oleh Imam Al-Albani dalam
Irwa-ul Ghalil fi Takhrij Ahaadits Manaaris Sabiil IV/45 no. 922).
2. Berbuka dengan Makanan Secukupnya
Adab
puasa ramadhan yang selanjutnya yaitu berbuka dengan makanan secukupnya. Pada
saat berpuasa, semua makanan terlihat lezat dan menggoda selera. Bahkan tak
jarang banyak orang yang membeli banyak makan untuk berbuka puasa. Padahal
kebiasaan ini tidak baik.
3. Menghindari
Segala Sesuatu yang Buruk
Pada
saat menjalankan ibadah puasa, Kita harus menghindari segala sesuatu yang
buruk. Hal ini bertujuan agar puasa mendatangkan banyak pahala serta tidak
menimbulkan dosa. Terlebih puasa tidak hanya sekedar menahan lapar dan haus
saja, namun juga menahan sikap.
Untuk
menghindari hal-hal yang buruk, Kita dapat melakukan amalan baik seperti
tadarus Al-Qur'an ataupun mengisi dengan kegiatan positif lainnya. Dengan
melakukan kegiatan yang positif, maka Kita akan terhindar dari perbuatan buruk
seperti ghibah ataupun hal buruk lainnya.
4. Memperbanyak Sedekah
Saat menjalankan ibadah puasa, Kita juga bisa memperbanyak sedekah. Sebab hal ini termasuk adab berpuasa ramadhan yang cukup populer. Sedekah tidak hanya berupa uang saja, namun Kita bisa memberikan makanan atau takjil pada orang yang tengah menjalankan puasa.
Ketika
kita melakukan sedekah di bulan suci ramadhan, maka Kita bisa mendapatkan
banyak pahala dari Allah SWT. Hal ini sesuai dengan HR. At-Tirmidziz, sehingga
menarik untuk Kita terapkan. Terlebih sedekah menjadi salah satu amalan yang
dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
أَفْضَلُ
الصَّدَقَةِ صَدَقَةٌ فِي رَمَضَانَ
Artinya:
"Sebaik-baik sedekah adalah sedekah yang ditunaikan pada bulan
Ramadan." (HR At-Tirmidzi).
5. Sahur di Akhir Waktu
Adab
berpuasa yang selanjutnya yaitu sahur di akhir waktu. Sahur menjadi salah satu
rangkaian ibadah puasa. Dengan sahur, Kita bisa menjalani puasa selama 1 hari
penuh. Selain itu, sahur juga memiliki beberapa keutamaan yang sayang jika Kita
lewatkan begitu saja.
Selain
itu, terdapat hadist yang menjelaskan bahwa sebaik-baik sahur adalah di akhir
waktu. Tidak hanya itu saja, Kita juga harus menyegerakan waktu sahur sebelum
imsak. Ketiak sudah imsak Kita harus menyadari makan sahur.
بَكِّرُوْا
بِالإفْطَارِ، وَأَخِّرُوْا السَّحُوْرَ
Artinya:“Segerakanlah
berbuka dan akhirkanlah sahur.”
6. Menjaga Perkataan yang Sia-sia
Adab
berpuasa ramadhan yang selanjutnya yaitu menjaga perkataan yang sia-sia. Sebab
segala perkataan yang buruk akan mengurangi pahala puasa. Oleh karena itu,
usahakan untuk menjaga perkataan dengan benar agar pahala puasa tidak
berkurang.
Adapun
perkataan yang sia-sia yaitu ghibah, berbohong dan berkata kotor. Untuk
menghindari perbuatan buruk tersebut, Kita dapat memperbanyak istighfar. Sebab
dengan istighfar, hal-hal buruk dapat terhindar dengan mudah.
Beberapa adab berpuasa ramadhan tersebut bisa Kita lakukan saat bulan suci. Terlebih adab tersebut terbilang cukup mudah dan bisa mendatangkan pahala. Oleh karena itu, adab puasa sangat sayang untuk Kita lewatkan begitu saja.
Semoga bermanfaat
Download Tulisan ini.
- Adab Berpuasa Ramadhan yang Menarik untuk Diterapkan.pdf(getCard) #type=(download) #title=(Adab Berpuasa Ramadhan yang Menarik untuk Diterapkan.pdf) #info=(222kb) #button=(Unduh) #color=(#2E8B57)
- Adab Berpuasa Ramadhan yang Menarik untuk Diterapkan.docx(getCard) #type=(download) #title=(Adab Berpuasa Ramadhan yang Menarik untuk Diterapkan.docx) #info=(137kb) #button=(Unduh) #color=(#2E8B57)