Tanda-tanda Sakaratul Maut |
Kematian merupakan salah satu hal yang pasti. Dimana kematian terjadi tanpa dapat dicegah dan diprediksi. Meskipun demikian, dalam agama Islam terdapat tanda-tanda Sakaratul Maut. Sakaratul maut sendiri merupakan kondisi dimana makhluk hidup akan menemui ajalnya.
(toc) #title=(Daftar isi)
Sebagian ulama berpendapat bahwa Sakaratul Maut cukup sakit, sehingga tak jarang banyak manusia yang menangis menjelang sakaratul mautnya. Meskipun demikian, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah agar rasa sakit yang dialami tidak parah.
Sementara itu, Sakaratul Maut merupakan kondisi dimana roh dan jasad berpisah. Jika ajal sudah tiba, maka taubat manusia sudah tidak diterima. Bahkan dalam sebuah ayat suci Al Quran dijelaskan tentang Sakaratul Maut yang dialami makhluk hidup khususnya manusia.
كَلَّآ إِذَا بَلَغَتِ ٱلتَّرَاقِيَ ٢٦ وَقِيلَ مَنۡۜ رَاقٖ ٢٧ وَظَنَّ أَنَّهُ ٱلۡفِرَاقُ ٢٨ وَٱلۡتَفَّتِ ٱلسَّاقُ بِٱلسَّاقِ ٢٩ إِلَىٰ رَبِّكَ يَوۡمَئِذٍ ٱلۡمَسَاقُ ٣٠
"Kallā iżā balagatit-tarāqī. Wa qīla man rāq. Wa ẓanna annahul-firāq. Waltaffatis-sāqu bis-sāq. Ilā rabbika yauma`iżinil-masāq,"
Artinya:
"Sekali-kali jangan apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan dan dikatakan (kepadanya): 'Siapakah yang dapat menyembuhkan?', dan Dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia), bertaut betis (kiri dan kanan).Kepada Tuhan-mu pada hari itu kamu dihalau," (QS Al-Qiyamah: 26-30).
Tanda-tanda Sakaratul Maut Menurut Agama Islam
Tanda-tanda Sakaratul Maut (Dok. Ist) |
Pada dasarnya, tanda-tanda Sakaratul Maut tidak hanya dijelaskan dalam kitab suci Al-Quran saja. Sebab dalam dunia media, tanda-tanda orang Sakaratul Maut juga dijelaskan dengan detail. Berikut beberapa pertanda Sakaratul Maut menurut agama Islam, yakni:
1. Napas Semakin Berat
Dalam QS. Al Qiyamah ayat 26-30 dijelaskan bahwa nafas semakin memberat menjelang Sakaratul Maut. Oleh karena itu, orang yang dekat dengan ajalnya akan kesulitan bernafas. Hal ini juga turut dijelaskan dalam bidang kesehatan atau medis.
Menurut studi jurnal American Cancer Society, salah satu pertanda Sakaratul Maut adalah mengalami pernapasan Cheyne-Stokes. Pada kondisi ini, napas tidak dalam dan berubah menjadi lebih cepat. Selain itu, terdapat jeda beberapa waktu disela tarikan nafas.
2. Terdapat Keringat di Dahi
Selain nafas semakin berat, orang yang dekat dengan ajalnya akan mengeluarkan keringat di dahi. Oleh karena itu, beberapa orang yang dekat dengan Sakaratul Maut lebih sering mengusap area wajah. Hal ini juga turut dijelaskan dalam sebuah hadits.
عَنِ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّه
كَانَ بِخُرَاسَانَ فَعَادَ أَخًا لَهُ وَهُوَ مَرِيضٌ فَوَجَدَهُ بِالْمَوْتِ وَإِذَا هُوَ يَعْرَقُ جَبِينُهُ فَقَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَوْتُ الْمُؤْمِنِ بِعَرَقِ الْجَبِين
Artinya: “Dari Ibnu Buraidah dari ayahnya bahwa ia berada di Khurasan, ia menjenguk saudaranya yang sakit, ia menemuinya tengah sekarat dan dahinya berkeringat, ia berkata: Allahu Akbar, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Orang mukmin meninggal dunia dengan (mengeluarkan) keringat di dahinya,” (HR Ahmad).
3. Mudah Lelah dan Mengantuk
Menurut beberapa sumber, sistem metabolisme tubuh akan mengalami perubahan menjelang Sakaratul Maut. Bahkan orang yang dekat dengan ajalnya akan merasa lelah dan mudah mengantuk. Dengan demikian, orang tersebut lebih sering tidur dan istirahat.
Dalam sebuah hadist juga dijelaskan bahwa, setelah Sakaratul Maut tubuh manusia akan lemas. Namun selang beberapa jam, jasad tersebut akan berubah kaku. Oleh karena itu, dalam agama Islam jenazah harus segera diurus dan dimakamkan sesuai dengan syariat.
“Bahwa di hadapan Rasulullah ada satu bejana kecil dari kulit yang berisi air.
Beliau memasukkan tangan ke dalamnya dan membasuh muka dengannya seraya berkata: ‘Laa Ilaaha Illa Allah. Sesungguhnya kematian memiliki sakaratul maut.’
Dan beliau menegakkan tangannya dan berkata: ‘Menuju Rafiqil A’la’. Sampai akhirnya nyawa beliau tercabut dan tangannya melemas,” (HR. Bukhari).
Fakta-fakta Tentang Sakaratul Maut Menurut Beberapa Sumber
Setelah mempelajari tanda-tanda Sakaratul Maut, Kita juga harus mengetahui fakta-fakta tentang Sakaratul Maut. Sebab setiap makhluk hidup yang memiliki nyawa pasti akan mengalami Sakaratul Maut. Berikut fakta-fakta Sakaratul Maut yang populer, yakni:
1. Tidak Ada yang Bisa Menghindarinya
Orang yang memiliki banyak amalan pasti akan mengalami Sakaratul Maut. Oleh karena itu, Kita harus memperbanyak amalan agar Sakaratul Maut dipermudah Allah SWT. Tak hanya itu saja, orang yang dzalim juga akan merasakan Sakaratul Maut
فَلَوۡلَآ إِذَا بَلَغَتِ ٱلۡحُلۡقُومَ ٨٣ وَأَنتُمۡ حِينَئِذٖ تَنظُرُونَ ٨٤ وَنَحۡنُ أَقۡرَبُ إِلَيۡهِ مِنكُمۡ وَلَٰكِن لَّا تُبۡصِرُونَ ٨٥
Artinya:
"Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal kamu ketika itu melihat, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat," (QS Al-Waqi'ah: 83-85).
2. Sakaratul Maut orang Yang Dzalim Lebih Berat
Dalam kitab suci Al-Quran dan hadits telah dijelaskan bahwa Sakaratul Maut cukup sakit. Bahkan orang yang suka berbuat dzalim dan jahat akan merasakan sakit yang lebih kuat daripada orang beriman.
وَمَنۡ أَظۡلَمُ مِمَّنِ ٱفۡتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا أَوۡ قَالَ أُوحِيَ إِلَيَّ وَلَمۡ يُوحَ إِلَيۡهِ شَيۡءٞ وَمَن قَالَ سَأُنزِلُ مِثۡلَ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُۗ وَلَوۡ تَرَىٰٓ إِذِ ٱلظَّٰلِمُونَ فِي غَمَرَٰتِ ٱلۡمَوۡتِ وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ بَاسِطُوٓاْ أَيۡدِيهِمۡ أَخۡرِجُوٓاْ أَنفُسَكُمُۖ ٱلۡيَوۡمَ تُجۡزَوۡنَ عَذَابَ ٱلۡهُونِ بِمَا كُنتُمۡ تَقُولُونَ عَلَى ٱللَّهِ غَيۡرَ ٱلۡحَقِّ وَكُنتُمۡ عَنۡ ءَايَٰتِهِۦ تَسۡتَكۡبِرُونَ ٩٣
Artinya:
“Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang zalim berada dalam tekanan sakaratul maut, sedangkan para malaikat memukul dengan tangannya (sambil berkata), 'Keluarkanlah nyawamu'.
Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya,” (QS Al-An‘am: 93).
Itulah beberapa tanda-tanda Sakaratul Maut menurut agama Islam. Setelah mengetahuinya, Kita harus memperbanyak amal ibadah agar mendapatkan keringanan saat Sakaratul Maut. Sebab Sakaratul Maut pasti terjadi dan tidak dapat diprediksi.