Doa tolak bala (Dok. Ist) |
Sebagian orang tentu sudah tidak asing dengan bala. Sebab bala merupakan cobaan yang harus dihadapi manusia. Dikutip dari laman Muhammadiyah, jika merujuk pada Al Quran bala merupakan cobaan. Meskipun demikian, Sobat bisa membaca doa tolak bala agar lebih damai.
(toc) #title=(Daftar isi)
Meskipun bala tersebut bersifat ujian atau cobaan, namun hal ini bertujuan agar iman manusia semakin kuat. Bahkan sebagian orang percaya bahwa semakin kuat iman seseorang maka semakin berat cobaan yang harus dihadapi. Mengenai bala, Allah SWT berfirman
وَقَطَّعْنَٰهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ أُمَمًا ۖ مِّنْهُمُ ٱلصَّٰلِحُونَ وَمِنْهُمْ دُونَ ذَٰلِكَ ۖ وَبَلَوْنَٰهُم بِٱلْحَسَنَٰتِ وَٱلسَّيِّـَٔاتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Wa qaṭṭa'nāhum fil-arḍi umamā, min-humuṣ-ṣāliḥụna wa min-hum dụna żālika wa balaunāhum bil-ḥasanāti was-sayyi`āti la'allahum yarji'ụn
Artinya: "Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran)." (Q.S. Al-A’raf (7): 168).
Doa Tolak Bala yang dapat Diamalkan Setiap Hari
Doa tolak bala (Dok. Ist) |
Agar terhindar dari bala, Kita harus membaca doa tolak bala yang dianjurkan oleh para ulama. Meskipun demikian, Kita harus percaya bahwa cobaan Allah SWT tidak melampaui batas hambanya. Berikut beberapa doa tolak bala yang bisa diamalkan setiap hari:
1. Doa Versi Pertama
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Latin: Bismillahilladzi laa yadhurru ma'asmihi syai-un fil ardhi wa laa fissamaa-i, wa huwas samii'ul 'aliim.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).
2. Doa Versi Kedua
اللّٰهُمَّ بِحَقِّ الْفَاتِحَةِ وَسِرِّ الْفَاتِحَةِ يَا فَارِجَ الْهَمِّ وَيَاكَاشِفَ الْغَمِّ، يَامَنْ لِعِبَادِهِ يَغْفِرُوَيَرْحَمُ، يَادَافِعَ الْبَلَاءِ يَا اَللّٰهُ وَيَادَافِعَ الْبَلَاءِ يَارَحْمٰنُ وَيَادَافِعَ الْبَلَاءِ يَارَحِيْمُ
Latin: Allahumma bihaqqil faatihah wasirril faatihah yaa faarijal hammi wa yaa kaasyifal ghammi, yaa man li 'ibaadihi yaghfiru wa yarham, yaa daafi'al bala-i yaa Allah, wa yaa daafi'al bala-i ya rahmaan, wa yaa daafi'al bala-i yaa rahiim.
Artinya: "Ya Allah, dengan kebenaran Al-Fatihah, dan rahasia Al-Fatihah, lepaskan kami dari pekerjaan yang menyusahkan, hindarkan dari duka cita. Wahai Yang Maha Pengampun dan Pengasih terhadap hamba-Mu. Wahai yang menolak bala, ya Allah. Wahai yang menolak bala, Wahai Yang Pengasih. Wahai yang menolak bala, Wahai Yang Penyayang."
3. Doa Versi Ketiga
اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الْخَيْرِ وَأَبْوَابَ الْبَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ الْقُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ الْعَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الْجَنَّةِ . اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الْكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الْآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
Artinya: "Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur'an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Dzat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.
Cara Menyikapi Cobaan yang Baik dan Benar
Sebagai manusia, Kita pasti memiliki rasa marah dan emosi terutama saat mendapatkan cobaan. Meskipun demikian, terdapat beberapa cara menyikapi cobaan yang bik dan benar. Berikut beberapa cara menyikapi cobaan menurut agama Islam, yakni:
1. Sabar
Pada dasarnya, sabar merupakan kunci untuk menyelesaikan masalah. Dengan sabar, Kita dapat mencari solusi yang tepat. Sebab saat emosi, pikiran manusia tidak dapat berpikir jernih. Perintah untuk berbuat sabar terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 15
"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar."
2. Meningkat Keimanan
Seperti yang telah disebutkan diatas, bala memang diberikan kepada manusia untuk meningkatkan keimanan. Jika seseorang yang sedang mendapatkan cobaan termasuk orang bertaqwa, maka dirinya akan memperbanyak amal dan menyerahkannya kepada Allah SWT.
3. Mencari Solusi
Meskipun Kita dianjurkan untuk berdoa, namun doa tanpa usaha tidak akan memberikan hasil maksimal. Dengan demikian, umat muslim yang sedang mendapatkan cobaan harus berikhtiar mencari solusi.
Doa tolak bala memang penting untuk diamalkan. Sebab bala dapat terjadi pada siapa saja. Mengingat bala merupakan cobaan yang diberikan Allah SWT, agar manusia lebih meningkatkan amal ibadahnya.