 |
| Cara Ruqyah Mandiri (Dok. Ist) |
Ruqyah merupakan sebuah cara atau metode yang sengaja dilakukan untuk menghilangkan sihir dalam tubuh. Ruqyah sendiri dapat dilakukan secara mandiri ataupun meminta bantuan orang lain. Namun cara ruqyah mandiri sebenarnya lebih mudah dan tidak memakan biaya.
(toc) #title=(Daftar isi)
Ruqyah mandiri tentu berbeda dengan ruqyah dengan bantuan orang lain. Sebab dengan bantuan orang lain, Kamu harus mengeluarkan uang. Padahal ruqyah sendiri terbukti efektif, bahkan Rasulullah SAW juga pernah melakukannya.
كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ (قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ
Artinya: "Nabi Muhammad saw. saat berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan itu ditiup dan dibacakan: 'Qul huwallahu ahad' (surah Al-Ikhlas), 'Qul a'udzu birobbil falaq' (surah Al-Falaq), dan 'Qul a'udzu birobbin naas' (surah An Naas). Setelah itu beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Rasulullah saw. melakukan hal itu sebanyak tiga kali." (HR Bukhari, No. 5017).
Cara Ruqyah Mandiri yang Bisa Diterapkan di Momen Tertentu
 |
| Cara ruqyah mandiri (Dok. Ist) |
Bagi Kamu yang sering mengalami kejadian mistis, sebaiknya melakukan ruqyah. Hal ini bertujuan agar setan yang terdapat dalam tubuh tidak semakin mengendalikan diri. Berikut cara ruqyah mandiri yang dapat diterapkan, yakni:
1. Berwudhu
Sama halnya dengan menjalankan ibadah lainnya, Kamu yang akan melakukan ruqyah mandiri harus berwudhu terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar dia yang diamalkan lebih suci, sehingga ruqyah memberikan hasil memuaskan.
2. Membaca Istighfar
Secara umum, ruqyah mandiri hanya perlu dilakukan dengan membaca doa-doa. Dimana doa tersebut dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Selain itu, Kamu juga harus membaca istighfar saat melakukan ruqyah mandiri
أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ
Astaghfiru llâhal 'adhim.
Artinya: Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung.
3. Membaca Al Fatihah dan Surat Kursi
Jika sudah membaca istighfar, Kamu bisa membaca surat Al Fatihah dan juga surat kursi. Pada saat membaca kedua surat ini, usahakan untuk tidak terlalu buru-buru. Berikut bacaan surat kursi yang bisa diamalkan,
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
4. Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas
Setelah membaca ayat kursi, Anda bisa membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas. Ketika mengamalkan surah ini usahakan untuk membaca secara urut. Berikut bacaan lengkap surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas.
A. Al-Ikhlas
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Artinya: "Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa."
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ
Artinya: "Allah tempat meminta segala sesuatu."
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ
Artinya: "(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan."
. وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
Artinya: "Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."
B. Al-Falaq
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ
Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
Artinya: dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
Artinya: dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
Artinya: dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya)
, وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَد
Artinya: dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
C. An-Naas
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ
Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,"
مَلِكِ النَّاسِۙ
Artinya: Raja manusia,
اِلٰهِ النَّاسِۙ
Artinya: sembahan manusia,
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ
Artinya: dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ
Artinya: yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ
Artinya: dari (golongan) jin dan manusia.
Jika amalan tersebut sudah selesai Kamu lakukan usapkan tangan yang digunakan berdoa ke seluruh permukaan tubuh. Pembukaan tubuh yang dimaksud adalah bagian yang dapat dijangkau. Agar hasilnya memuaskan, maka cara ruqyah mandiri harus dilakukan dengan baik.
