Cara menjadi sukses menurut Al Qur'an (Dok. Ist) |
Meraih kesuksesan di usia muda tentu menjadi keinginan semua orang. Sebab dengan kesuksesan, Kita dapat berbagi kebaikan dengan orang sekitar. Terlebih cara menjadi sukses menurut Al Qur'an sudah dijelaskan dengan detail, sehingga Kita bisa menerapkannya.
(toc) #title=(Daftar isi)
Al Qur'an sendiri merupakan pedoman hidup untuk manusia di muka bumi. Dimana didalam Al Qur'an terdapat beberapa petunjuk untuk menjalani kehidupan di dunia agar terbebas dari siksa neraka. Bahkan hal-hal sederhana juga turut dijelaskan dalam kitab suci Al-Quran.
Apabila umat muslim mampu menerapkan semua perintah Allah SWT, maka dirinya akan mendapatkan keberkahan dan nikmat dari Allah SWT. Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa sebelum melakukan segala sesuatu.
6 Cara Menjadi Sukses Menurut Al Qur'an yang Menarik Diterapkan
Cara menjadi sukses menurut Al Qur'an |
Selain memperbanyak doa, Kita juga harus mengimbanginya dengan usaha. Sebab doa tanpa usaha akan sia-sia saja. Terlebih Allah SWT tidak akan mengubah nasib seorang hamba, yang tidak mau mengubah nasibnya sendiri. Berikut cara menjadi sukses menurut Al Qur'an, yakni:
1. Mulai dengan Ilmu
Dalam agama Islam, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ilmu. Ilmu sendiri memiliki arti yang luas dan tidak hanya berkaitan dengan lembaga pendidikan saja. Dengan ilmu inilah seseorang bisa sukses. Dimana pernyataan ini sesuai dengan QS. Al-Alaq ayat 5.
عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ ٥
‘allamal-insâna mâ lam ya‘lam
Artinya: Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
2. Berubah dari Diri Sendiri
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa Allah SWT tidak akan mengubah nasib seseorang kecuali orang tersebut mau mengubah nasib dirinya sendiri. Pernyataan ini juga terdapat dalam firman Allah SWT di QS Ar Rad ayat 11.
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
3. Memperbanyak Sedekah
Dalam agama Islam, umat muslim dianjurkan untuk melakukan sedekah atau berbagi dengan sesama. Terlebih sedekah termasuk cara menjadi sukses menurut Al Qur'an. Bahkan anjuran sedekah juga terdapat dalam QS. Al-Baqarah ayat 261.
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ ࣖ
Artinya: Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
4. Berdoa
Pada dasarnya, usaha tanpa doa kurang maksimal. Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan untuk berdoa sambil berusaha. Sebab Allah SWT, akan mempermudah jalan hambanya yang senantiasa berdoa dan berusaha. Hal ini sesuai firman Allah dalam QS. Al-Baqarah (186).
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.
5. Niatkan Karena Allah SWT
Cara menjadi sukses menurut Al Qur'an yang selanjutnya yaitu niatkan karena Allah SWT. Sebab niat baik, akan memiliki jalan yang mudah. Hal ini tentu bertentangan dengan niat yang buruk. Dimana hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS. Nahl ayat 97.
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةًۚ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Artinya: Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
6. Bertaqwa
Sebagian umat muslim tentu sudah tidak asing dengan pendapat yang mengatakan bahwa rezeki datang dari segala arah. Pendapat ini memang benar adanya, terlebih jika Kita senantiasa bertakwa. Terlebih sikap ini merupakan perintah Allah SWT.
Cara menjadi sukses menurut Al Qur'an memang terlihat mudah. Namun sayangnya, masih sedikit umat muslim yang mengetahuinya. Padahal Allah SWT akan mempermudah urusan Kita, jika Kita patuh dan taat pada perintahnya.