Seserahan Pernikahan Jawa yang Cukup Populer, Calon Pengantin
Wajib Tahu!
Secara
umum, seserahan merupakan barang-barang bawaan dari calon pengantin pria untuk
calon pengantin wanita. Tidak hanya itu saja, seserahan pernikahan Jawa
memiliki syarat khusus yang maknanya masih berkaitan dengan mempelai pengantin
beserta keluarganya.(toc) #title=(Daftar isi)
Jenis-jenis
seserahan dalam pernikahan Jawa juga cukup beragam, mulai dari pakaian hingga
makanan. Meskipun demikian, seserahan tidak boleh Kita pilih secara
sembarangan. Sebab setiap seserahan memiliki simbol atau lambang untuk
kehidupan rumah tangga calon pengantin.
Selain
itu, terdapat beberapa seserahan yang pantang dibawa. Hal ini berkaitan dengan
mitos atau kepercayaan. Adapun seserahan yang tidak boleh pengantin gunakan
yaitu makanan dengan rasa asam dan pahit, sebab seserahan merupakan simbol
kehidupan rumah tangga.
Rekomendasi Seserahan Pernikahan Jawa yang Masih Populer
Sebagai
masyarakat Jawa, tentu banyak tradisi dan budaya dari warisan leluhur. Selain
itu, tradisi tersebut merupakan doa dan harapan baik. Oleh karena itu, banyak
masyarakat yang masih melakukannya. Berikut beberapa jenis seserahan pernikahan
dalam budaya Jawa, yakni:
1. Pakaian dan Barang-barang Pakai
Secara
umum, calon mempelai pria akan memberikan pakaian berupa jarik dan kebaya.
Selain itu, jarik tersebut harus menggunakan motif Sidomukti yang melambangkan
kebahagian lahir dan batin. Bahkan terdapat seserahan berupa seperangkat alat
sholat seperti mukena.
Seperangkat
alat sholat menjadi filosofi agar keduanya bisa melangkah bersama dalam
mengerjakan kebaikan. Selain itu, calon mempelai pria juga harus memberikan
ikat pinggang putih sebagai simbol agar keduanya bisa melewati rintangan saat
berumah tangga.
Tidak
hanya itu saja, calon mempelai pria juga harus memberikan pakaian dan kain
batik. Seserahan ini memberikan simbol doa dan harapan agar pengantin dapat
menutup tubuh dan juga menjaga rahasia dalam rumah tangga. Terlebih rumah
tangga merupakan privasi.
2. Hasil Bedah Bumi dan Makanan
Selain
memberikan seserahan berupa pakaian, calon pengantin pria juga harus memberikan
hasil bedah bumi dan makanan. Suruh ayu merupakan salah satu hasil bumi untuk
sederhana. Tanaman ini merupakan doa agar kedua mempelai pengantin selalu
mendapatkan keselamatan.
Sementara
seserahan berupa buah-buahan merupakan harapan agar kedua pengantin selalu
mendapatkan kesehatan. Adapun jenis buah yang bisa Kita gunakan sebagai
seserahan meliputi anggur, jeruk, mangga, apel dan berbagai jenis buah lainnya.
Tidak
hanya itu saja, terdapat pisang raja yang merupakan simbol doa baik untuk kedua
mempelai pengantin. Selanjutnya, terdapat hasil bumi, ayam jantan Jawa, wajik
dan jadah. Ayam jantan sendiri merupakan wujud keseriusan pengantin pria
terhadap pengantin wanita.
3. Perhiasan dan Uang
Secara
umum, menikah memang memerlukan kesiapan dari segi fisik dan finansial terutama
bagi calon mempelai pria. Sebab calon suami harus memberikan perhiasan dan uang
untuk calon istri. Perhiasan sendiri memiliki makna mendalam, contohnya gitu
cincin
Saat
memberikan seserahan perhiasan berupa cincin, calon mempelai pria harus memisah
dengan perhiasan lain. Sebab cincin merupakan lambang pengikat antara pengantin
pria dengan wanita. Biasanya cincin akan dimasukkan dalam kotak kecil, agar
terlihat lebih menarik.
Tidak
hanya perhiasan saja, calon pengantin pria juga harus memberikan sederhana
berupa uang tunai. Maksud dari pemberian seserahan ini yaitu suami akan
bertanggung jawab dalam menafkahi istri dan juga anak-anaknya kelak.
4. Janur dan Rangkaian Bunga
Seserahan
tidak hanya berang pakai saja, namun barang lainnya seperti anyaman janur dan
Rangkaian bunga. Bunga sendiri merupakan simbol ketulusan dan dan kasih sayang
dari mempelai pria untuk mempelai wanita.
Sementara
anyaman janur memiliki makna agar kedua pengantin senantiasa mengingat Tuhan
Yang Maha Esa. Selain itu, warna janur yang kuning menjadi simbol bahwa semua
harus diniatkan kepada Tuhan. Terlebih keberkahan dari Tuhan sangat penting
dalam rumah tangga.
Bunga
tersebut biasanya memiliki rangkaian yang cantik dan menarik. Ketulusan dan
kasih sayang menjadi hal yang penting dalam kehidupan rumah tangga. Terlebih
ikatan pernikahan menjadi momen sakral dan suci yang tidak boleh kita
permainkan.
5. Perlengkapan Berupa Kecantikan
Selain
memberi makanan dan pakaian, calon mempelai pria juga harus memberikan
seserahan berupa perlengkapan berupa kecantikan. Seperangkat make up menjadi
lambang bahwa suami bertanggung jawab atas kebutuhan istri. Terlebih dengan
make up, istri akan terlihat cantik.
Selain
make up, suami juga harus memberikan seserahan berupa perlengkapan mandi.
Secara umum, seserahan ini menjadi simbol agar istri senantiasa menjaga
kebersihan luar dan dalam. Tidak hanya itu saja, suami juga harus memberi
seserahan berupa cermin
Cermin
sendiri menjadi simbol bahwa kedua pengantin harus senantiasa introspeksi diri.
Terlebih dalam kehidupan rumah tangga, kedua mempelai harus selalu
mengedepankan kesabaran agar hubungan bersama pasangan lebih awet hingga maut
memisahkan.
Itulah beberapa seserahan pernikahan Jawa yang memiliki makna mendalam. Seserahan tersebut memang menjadi simbol bahwa pengantin pria siap bertanggung jawab atas kehidupan istrinya. Terlebih tugas suami adalah memenuhi kebutuhan istri lahir dan batin.
Download Tulisan.
Klik unduh untuk mendownload
- Seserahan Pernikahan Jawa.pdf(getCard) #type=(download) #title=(Seserahan Pernikahan Jawa.pdf) #info=(261kb) #button=(Unduh) #color=(#2E8B57)
- Seserahan Pernikahan Jawa.docx(getCard) #type=(download) #title=(Seserahan Pernikahan Jawa.docx) #info=(236kb) #button=(Unduh) #color=(#2E8B57)